Selasa, 09 September 2008

Eksist, Lokomotif Pengembangan Jurnalistik Siswa


oleh: Zaenal Arifin, S.Pd.


Jurnalistik adalah kemampuan seseorang untuk dapat mencatat, mendokumentasikan, dan melaporkan suatu peristiwa kepada orang lain. Dengan teknik jurnalistik yang baik, maka orang lain dapat memahami suatu peristiwa meskipun orang tersebut tidak menyaksikan peristiwa itu secara langsung.

Dasar-dasar jurnalistik, juga seharusnya ditanamkan pada anak sedini mungkin, misalnya pada usia sekolah. Dengan pemahaman jurnalistik yang baik, maka anak pada usia sekolah (misalnya SMP) dapat membuat sebuah narasi dari suatu peristiwa dengan baik.

Dewasa ini, pemberian kemampuan jurnalistik bagi anak-anak usia sekolah terutama tingkat SMP sangatlah kurang. Pada umumnya siswa setingkat SMP tidak memiliki kemampuan jurnalistik yang memadai.

Eksist, sebagai Tabloid Siswa SMP Negeri 2 Kroya, yang telah terbit sejak bulan April 2006, dapatlah disebut sebagai lokomotif pengembangan jurnalistik di sekolah. Sebagai tabloid siswa, memang tulang punngung penggarapan eksist adalah siswa. Bisa dikatakan, eksist adalah dari, oleh, dan untuk siswa.

Dengan umurnya yang masih muda, ternyata eksist mampu mengembangkan kemampuan jurnalistik siswa cukup efektif. Banyak reporter, atau bahkan cerpenis yang dihasilkan dari penerbitan tabloid eksist ini. Tentu saja, dari semua yang sudah ada, masih perlu banyak pengambangan lagi. Untuk ini, eksist sangat mengharapkan ide-ide cemerlang dari semua pihak, siswa, guru, atau kepala sekolah, dalam rangka mengembangkan eksist ke depan, sehingga tampil lebih baik dari sekarang. Semoga.

Kroya, Medio September 2008

Tidak ada komentar: